
Kita dipertemukan kembali setelah lama kita berpisah. dan kita berpegangan tangan.. di antara deras hujan dan badai.. di antara gulungan ombak, air yang masuk ke dalam kapal kayu, dan isak tangis wanita yang takut akan badai.. dan kita hanya terdiam, nyaman, seakan tak ingin lepas.. tapi kita harus berpisah, di antara rintikan hujan dan kapal- kapal kayu yang berlabuh di dermaga itu.
Selamat tinggal.
5 komentar:
Aku sendiri, pergi..
Aku tak tahu apa yang akan kutemui disana
Jalan lain yang mungkin akan kutuju
Karena kulihat bentuk hatimu disana
Apakah telah kukatakan padamu ?..
Setiap hari dalam hidupku
Kau tidak berlari
Karena kau selalu ada didalam hatiku
Akan jadi apakah aku ?..
Aku hanyalah udara yang kau hirup untuk hidupmu
Karena aku akan membawamu pergi
Yang akan kau tahu pada saatnya nanti..
Ada apa nih..?
kenapa sepertinya patah hati ?
sepertinya ada luapan emosi yang di pendam,
kenapa kecewa, tidak sekalian saja marah dan mengungkapkan perasaan..?
siapa kiranya pencuri malam ini ?
siapa kiranya dia, hingga merasa berhak menyakiti hati..?
Apaan sih, pada sedih-sedihan, kaya' dibayar aja bakal nangis.. jangan pada sedih doonk.. ga' seru tau'..! mending kita bawa enjoy aja, kalo kata Om Tony,"Jalani semua dengan apa adanya, biarkan waktu bicara bawa takdirnya. Yok kita lapangkan dada, Dont worry.. uuyyeeaahh.." betul tidak.. hallo..(gaya a'a gym)
kabur aah.. timbang kebawa emosi.. bisa mewek juga nih..
btw puisinya keren.. mana nih postingan barunya.. ditunggu looh..^_^
lagi browsing...trus ketemu blog ini...ada postingan tentang trawangan :)..nice..
memory remain :)
Posting Komentar