love, lust, dan postingan ga ada isi

apa bedanya menjalin hubungan dengan cap "pacaran" dengan menjalin hubungan tanpa ada embel2 pacaran??
Toh kalau dua hubungan itu sama2 dilandasi dengan rasa "cinta", pasti rasanya sama. Justru dengan embel2 pacaran itulah ada tekanan dari dalam diri kita.
Yahh..mau ini itu ada rasa "kita-ini-milik-dia-jangan-lirak-lirik-orang-lain".
tapi segala sisi mang ada plus minusnya sih.. terikat sebagai "in a relationship with someone special" mungkin bisa bikin bahagia, mungkin juga tidak.

Hmmm.. so what do you think about love and lust??!!

Seperti obrolan saya dengan salah seorang teman chatting.
teman chatting : "pacaran itu kan cuma proses menuju ke arah "sono". Cinta itu cuma tools, yahhh pasti UUS"

saya : "UUS?"

teman chatting : "Ujung-Ujungnya Selangkangan, hahaha"

saya : #@%$#^@&%&$*@#Y^*@ *pusing*

Yah.. mungkin aja ga semua orang (esp. cowo, berhubung saya chatting dengan teman cowo :p) dalam menjalin hubungannya memang didasari dengan cinta dan kasih sayang. Tapi mungkin juga dengan cinta dan kasih sayang itu bisa menjurus ke arah "sono".

Ahhh... ga ngerti juga deh gw!

Yang jelas klo umur2 segini, kaya Jamie Cullum bilang di lagunya "Twenty Something"

Who knows the answers? Who do you trust?
I can't even separate love from lust.




Hhhmmm.. oke mulai ngaco. Yang jelas postingan ga ada isi ini adalah ungkapan kekecewaan hati karena cinta, hahaha

Start a nice day with a cup of coffee yuuuu

Gw ga tau kenapa gw tergila-gila banget ma kopi.
Padahal gw tau banget kadar caffeine dalam kopi itu bisa menimbulkan beberapa efek negatif.
Yaahh.. mau gimana lagi, bangun tidur ga lengkap kayanya klo ga menikmati segelas kopi. Apalagi kopi Papua yang baru dibawain temen gw dari Papua kemaren, aromanya.. hmmm... (jadi pengen ngopi kan, padahal lagi puasa, hehe)

Btw, let’s talk about kopi. Kenapa yah kopi selalu diidentikan orang2 sebagai minuman untuk teman begadang??
Yah mungkin karena kadar caffeine yang terkandung dalam kopi juga berfungsi baik untuk otak, yang ikut merangsang kerja otak agar tetap aktif kali atau juga bisa difungsikan sebagai minuman untuk menahan kantuk kali yah.. hehe
Let’s say that’s the positive effect about coffee, how’s the negative??

Seperti artikel yang pernah gw baca, kopi juga bisa menimbulkan beberapa efek negatif, diantaranya menimbulkan rangsangan kontraksi otot polos termasuk kontraksi otot polos
di saluran kemih yang menyebabkan ingin terus buang air kecil. Trus konsumsi kopi yang berlebihan juga berbahaya buat wanita hamil dan wanita yang telah masuk ke masa menopause.

Hmm… karena gw termasuk wanita yang ingin normal pada saat hamil dan melahirkan (catatan : sekarang masih single, heuhehe), gw juga ingin mengurangi konsumsi kopi gw yang berlebihan dalam sehari (bisa sekitar 3-5 cangkir dalam sehari!!!). Kata beberapa pakar sih maksimal dalam sehari kita boleh mengkonsumsi 1-2 cangkir aja (and I’ve more than that :( ) dan itu juga tentunya harus diimbangi dengan konsumsi air mineral minimal 8 gelas per hari.

Trus juga kenapa kopi selalu diidentikkan dengan minuman pergaulan. Coffee shop dari mulai kelas warung kopi dengan bangunan kayu di pinggir jalan sampe kelas Starbucks berjamuran di desa, kota, dan negara2 mana pun di dunia ini.
Pengusaha tempat minum kopi bisa jadi berbangga hati karena usahanya selalu diserbu semua kalangan, baik jadi tempat meeting kalangan atas sampe tempat kongkow dan bergaul anak2 sekolahan.
Yahh.. mungkin kebiasaan banyak orang yang minum kopi, ditambah racikan barista2 handal yang membuat bubuk hitam itu menjadi kaya akan rasa, dan kemasan embel2 kopi jenis A, B, dst.. Everybody’s enjoy it!!! Termasuk gw yang sangat tergila2 nongkrong di kedai kopi di mana pun!!!

Back to topic, what’s negative effect from coffee, Yaaa… memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk kopi juga. Jadi sekarang gw sedang mencoba untuk meminimalisir minum kopi, yahhh.. cukup segelas sehari kali yah..

Tapi tetap harus mengawali sebuah hari yg indah dengan segelas kopi. :)